Pemilihan Dekan FITB 2020-2024

Nominee

Dari 11 dosen FITB yang memenuhi persyaratan menjadi Bakal Calon Dekan FITB, empat diantaranya bersedia untuk mengajukan diri, yaitu:

  1. Prof. Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D
  2. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc.
  3. Dr. Aswan, S.T., M.T.
  4. Dr.Eng. Imam A. Sadisun, S.T., M.T.

FITB yang CERDAS dan TEPAT

Oleh: Imam A. Sadisun

Pendahuluan

Sebagai salah satu fakultas yang berada di institusi pendidikan tinggi yang paling terkemuka di Indonesia, FITB telah berhasil tumbuh menjadi fakultas yang cukup terpandang, khususnya dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang kebumian, melalui pemikiran dan karya inovatif dari setiap insan individu di dalamnya. FITB telah memiliki sistem tatapamong dan tatakelola sangat baik, yang mampu menunjang perbaikan berkelanjutan dalam bidang akademik, yang menjadi kegiatan utamanya. Seluruh program studi di lingkungan FITB telah teakreditasi A dari BAN PT dan bahkan dua di antaranya sudah menyandang akreditasi internasional dari ASIIN. Dengan memanfaatkan pengalaman institusi dan berbagai keberhasilannya ini, melalui sinergi internal dan kolaborasi eksternal yang lebih baik lagi, FITB ke depan dapat menjadi fakultas pemandu dalam berbagai kegiatan pembangunan di Indonesia yang sangat disegani di tingkat internasional.

Visi dan Misi    

Sejalan dengan visi ITB yang tertuang dalam statutanya, yaitu menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia, maka pengembangan FITB harus pula diarahkan pada usaha pencapaian visi tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, maka visi FITB 2020-2024 yaitu menjadi lembaga penyelenggara dan pengelola pendidikan di bidang ilmu dan teknologi kebumian yang unggul, bermartabat, dan disegani dunia serta mampu memandu peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dunia. Demikian halnya dengan misi, sejalan dengan misi ITB, maka misi FITB 2020-2024 akan diarahkan pada usaha pencapaian visi di atas. FITB akan senantiasa melakukan perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai kegiatan dalam kerangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan demikian misi FITB 2020-2024 meliputi: a) menghasilkan sumber daya insani yang menguasai ilmu dan teknologi kebumian secara unggul dan berkarakter, dan b) mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi kebumian secara inovatif untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik melalui peningkatan jejaring dan kerjasama nasional maupun internasional.

Program Strategis

  • Program peningkatan mutu akademik, melaui peningkatan jumlah prodi yang terakreditasi internasional, penyelenggaraan kelas internasional, peningkatan pelaksanaan program double degree, jumlah buku teks/buku ajar yang diterbitkan, jumlah prodi yang menerapkan pembelajaran Kampus Merdeka, jumlah mata kuliah yang menggunakan sarana e-learning, pelaksanaan program summer school lintasdisiplin, pelaksanaan program magister berbasis riset dan program doktor kemitraan, jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan Merdeka Belajar, jumlah mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional, jumlah mahasiswa dan/atau lulusan yang berhasil menjadi wirausaha, dan persentase lulusan yang langsung bekerja dalam jangka waktu <l tahun setelah kelulusan.
  • Program peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat (PPM), melalui peningkatan penyelengaraan seminar tingkat internasional, peningkatan jumlah publikasi internasional, jumlah karya ilmiah pada repository insitusi, jumlah jurnal bereputasi terindeks nasional/global, jumlah sitasi karya ilmiah, jumlah kekayaan intelektual yang didaftarkan, peningkatan kerjasama strategis dengan lembaga pemerintah, swasta, dan/atau industri, dan program pengabdian masyarakat dengan model binaan,  
  • Program pengembangan institusi, melalui pengembangan sistem pembinaan karir dosen dan tendik, peningkatan persentase dosen dengan jabatan guru besar, persentase dosen yang memiliki pengalaman bekerja di industri dan/atau bekerja di luar negeri minimal l tahun, pelaksnaan interaksi sosial internal fakultas/faculty gathering, pembentukan advisory board tingkat fakultas/prodi, pembentukan jejaring komunikasi dengan alumni, dan peningkatan dana abadi yang dikumpulkan di lingkungan fakultas.

Semua program strategis di atas akan dicapai melalui sinergi internal dan kolaborasi eksternal yang baik, dengan berbagai upaya terobosan dalam bentuk reformulasi dan transformasi layanan yang dilakukan secara CERDAS (Cermat, Efektif, Ramah, Dinamis, Akuntabel, dan Suistainable) dan TEPAT (Tangkas, Efisien, Profesional, Penuh Pengabdian, dan Tanggungjawab).

Tantangan dan Stategi Menjawab Tantangan

Perbaikan berkelanjutan dalam berbagai kegatan dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan FITB di masa mendatang. Proses akademik yang harus dilakukan secara berkeadilan, transparan, dan akuntabel menjadi salah satu tantangannya. Kurikulum yang harus sudah dibuat berstandar internasional dan dengan sentuhan inter- hingga trans-disipliner telah menjadi acuan dalam pelaksanaan pengajaran yang lebih bersifat student centered. Ke depan, lulusan yang unggul dan berkarakter harus senantiasa diselaraskan dengan integritas yang tinggi, perilaku skolar, serta kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, bekerjasama, menyesuaikan diri, dan memecahkan masalah. Sistem tatapamong dan tatakelola sangat baik harus terus ditingkatkan melalui peningkatan kecepatan pengadministrasian. 

Kerja keras masih terus diperlukan untuk menjawab bebagai tantangan di atas, antara lain melalui FITB yang CERDAS dan TEPAT. Strategi yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan visi FITB, menjadi lembaga penyelenggara dan pengelola pendidikan di bidang ilmu dan teknologi kebumian yang unggul, bermartabat, dan disegani dunia serta mampu memandu peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dunia. Berbagai upaya terobosan dalam bentuk reformulasi dan transformasi layanan perlu dilakukan secara CERDAS (Cermat, Efektif, Ramah, Dinamis, Akuntabel, dan Suistainable) dan TEPAT (Tangkas, Efisien, Profesional, Penuh Pengabdian, dan Tanggungjawab).

Penutup

Dengan memanfaatkan berbagai pengalaman panjang institusi ITB, keberadaan FITB di masa mendatang harus dapat dibawa ke arah yang lebih baik. Sinergi internal dan kolaborasi eksternal perlu selalu terus ditingkatkan, guna dapat menciptakan FITB menjadi fakultas yang dapat secara signifikan berkontribusi pada negara dan lebih disegani di tingkat internasional.  

Bandung, 9 April 2020
Imam A. Sadisun

TRANSFORMASI DAN STRATEGI FITB 2020 – 2024

A S W A N
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN – ITB

OPERATIONAL EXCELLENCE DALAM MENJADIKAN FITB SEBAGAI YANG TERDEPAN

Bersama ini saya dengan rasa tanggung jawab terhadap FITB-ITB dan bekal utama pengalaman sebagai Ketua Program Studi Teknik Geologi-FITB-ITB selama hampir 5 tahun, mengajukan diri dalam Pencalonan Dekan FITB-ITB 2020-2024. Pengajuan saya pada pemilihan Dekan FITB ini adalah dengan mengusung slogan:

Operational Excellence dalam Menjadikan FITB sebagai yang Terdepan”

dengan harapan dan target agar FITB dapat menjadi fakultas yang terdepan dan terbaik serta bisa menjadi standar bagi F/S lain di ITB.

“Terdepan dan Terbaik” dalam hal ini terutama dalam 4 aspek berikut:

  1. Pendidikan/Pengajaran
  2. Penelitian
  3. Pengabdian Pada Masyarakat
  4. Pengelolaan dan Pengembangan Institusi

Perlu saya jelaskan tentang visi, dimana mengikuti visi Rektor ITB yaitu: “ITB 2025 In Harmonia Progressio untuk Menggapai Martabat Bangsa dan Reputasi Dunia” dan bersesuaian dengan hal ini maka misi, program transformasi dan strategi utama saya adalah sebagai berikut: 

MISI:

  1. Menjadikan FITB sebagai institusi kelas dunia dengan mengedepankan riset dan inovasi.
  2. Menghasilkan lulusan yang bermartabat dan mampu untuk terus berinovasi dan bertransformasi.

PROGRAM TRANSFORMASI UTAMA:

  1. Pengembangan riset dan inovasi agar dapat bersaing dan diakui di tingkat internasional.
  2. Peningkatan kinerja pembelajaran untuk meningkatkan kualitas lulusan.
  3. Reformasi birokrasi untuk efisiensi keberlangsungan kegiatan akademik program studi dan mempercepat pengambilan keputusan dengan asas desentralisasi parsial.

STRATEGI:

  1. Menghasilkan kebijakan-kebijakan yang dapat lebih mendukung riset dan inovasi agar dapat bersaing pada level internasional.
  2. Evaluasi berkala terhadap proses dan kinerja pembelajaran untuk meningkatkan kualitas lulusan.
  3. Desentralisasi finansial prodi.

PRINSIP DAN STRATEGI DASAR  DALAM PENGELOLAAN FITB ITB (2020 – 2025)

Seandainya nanti diberi amanah memimpin FITB ITB (2020-2025), kami akan melaksanakan serta mengembangkan strategi dan program yang utamanya mengacu pada strategi pimpinan ITB (2020-2025) dalam pengelolaan ITB. Dalam hal ini, prinsip-prinsip yang akan kami selalu coba kedepankan baik dalam pengembangan institusi maupun pelaksanaan Tri Darma PT adalah Operational Excellence (https://www.operational-excellence-consultants-freelancers.com/) seperti pada Gambar 1 berikut:

Operational Excellence sebagai acuan program dan strategi FITB ITB (2020-2025)

Gambar 1. Operational Excellence sebagai acuan program dan strategi FITB ITB (2020-2025).

RENCANA PROGRAM KERJA Program Terkait

Pendidikan/Pengajaran

Dalam bidang pendidikan/pengajaran, sesuai dengan strategi dan program yang dicanangkan oleh pimpinan ITB periode (2020-2025), maka beberapa program utama dalam lingkup FITB yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam 5 tahun mendatang adalah sebagai berikut:

  1. Peningkatan mutu program-program pendidikan/pengajaran di lingkungan FITB, baik pada tingkat sarjana maupun pascasarjana agar setara dengan mitra-mitra internasional.
  2. Penguatan fungsi Gugus Kendali Mutu (GKM) pada level prodi-prodi dan FITB dalam mengevaluasi hasil pengajaran dan pembelajaran terhadap dosen-dosen berdasarkan hasil Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) baik evaluasi hasil UTS ataupun hasil evaluasi UAS.
  3. Evaluasi dan transparansi terhadap target dan hasil pembelajaran pada setiap semester berjalan.
  4. Modernisasi sarana aktifitas akademis, terutama menyangkut fasilitas kelengkapan ruang kuliah (contoh: media audio, dll), laboratorium, fasilitas internet, akses pustaka termasuk pustaka elektronik baik nasional maupun internasional, dll.
  5. Pengembangan berkelanjutan dari aspek-aspek pendidikan seperti perbaikan kurikulum, pelaksanaan praktikum, kuliah lapangan, kerja praktek, dan kerja magang di industri dan atau pemerintahan dengan selalu mengadopsi metode, peralatan dan pendekatan baru.
  6. Realisasi dan konsistensi pelaksanaan program internasionalisasi, terkait akreditasi internasional, serta penguatan dalam hal program-program seperti: double-degree, joint programs, student exchanges, dll.
  7. Peningkatan kualifikasi SDM pendukung, baik itu pegawai administratif, teknisi, laboran, pustakawan dan lainnya agar dapat membantu dalam penyelesaian masalah.
  8. Adopsi paradigma pendidikan 4.0, dalam hal ini esensinya adalah konektivitas dalam pembelajaran, perluasan pengalaman belajar sehingga lebih borderless dengan disertai penguatan kemampuan mahasiswa dalam critical thinking, complexity/non-linear thinking, inter-disciplinary thinking, dan independent learning.
  9. Peningkatan kualitas aktivitas Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Profesional Kemahasiswaan di lingkungan FITB.

Program Terkait Penelitian

Dalam bidang penelitian, sesuai dengan strategi yang dicanangkan oleh pimpinan ITB periode (2020-2025), maka program dalam lingkup FITB yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam 5 tahun mendatang adalah mencakup hal-hal berikut:

  1. Peningkatan mutu sistem pengelolaan program-program penelitian di lingkungan FITB agar dapat lebih unggul dan bisa lebih dipertajam dengan pendekatan lintas atau trans-disiplin sehingga mampu merespon kepentingan nasional dan dinamika pengetahuan dalam skala internasional.
  2. Menghasilkan kebijakan-kebijakan yang dapat lebih mendukung riset dan inovasi agar dapat bersaing pada level internasional
  3. Penguatan kolaborasi penelitian antar KK yang ada di FITB ataupun dengan F/S lain di ITB ataupun di luar ITB.
  4. Modernisasi peralatan pendukung dan perangkat lunakyang mendukung penelitian.
  5. Peningkatan kualitas SDM penelitian, baik terkait dosen, mahasiswa, teknis/laboran, maupun peneliti professional agar dapat mencapai taraf standar internasional serta agar dapat membantu dalam penyelesaian masalah.
  6. Peningkatan kerjasama dan jumlah dana penelitian dengan berbagai pihak (lembaga pemerintah, lembaga penelitian, Perguruan Tinggi lain di dalam dan luar negeri, industri, pemda, dan masyarakat) baik pada skala nasional maupun internasional.
  7. Peningkatan profesionalisme pengelolaan dan kualitas jurnal ilmiah yang sudah ada di lingkungan FITB. 
  8. Sinkronisasi hubungan antara Penelitian dan Pendidikan, serta antara Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

Program Terkait Pengabdian Pada Masyarakat

Dalam bidang pengabdian pada masyarakat, sesuai dengan strategi yang dicanangkan oleh pimpinan ITB periode (2020-2025), maka program dalam lingkup FITB yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam 5 tahun mendatang adalah mencakup hal-hal berikut:

  1. Peningkatan kualitas program-program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang tanggap terhadap permasalahan bangsa dan masyarakat sekitar, terkait dengan bidang-bidang keilmuan Geologi, Geodesi, Geomatika, Oseanografi dan Meteorologi, serta bidang-bidang yang terkait.
  2. Sinkronisasi antara kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dengan Pendidikan/Pengajaran dan Penelitian yang selama ini ditekuni.
  3. Penguatan peran bidang-bidang keilmuan di FITB dalam program-program nasional serta program yang punya dampak besar dalam permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara, seperti program-program ketahananan enerji, mitigasi, adaptasi bencana alam kebumian, dll.
  4. Peningkatan sumbangsih bidang keilmuan yang ada di FITB dalam pembangunan/ekonomi  pada skala lokal maupun nasional.
  5. Penguatan kolaborasi internal dan kemitraan eksternal dengan berbagai pihak, seperti lembaga-lembaga penelitian, lembaga pemerintah, dan industri.

Program Terkait Pengelolaan dan Pengembangan Institusi

Dalam hal pengelolaan dan pengembangan institusi FITB ITB sesuai dengan strategi yang dicanangkan oleh pimpinan ITB periode (2020-2025), maka program dalam lingkup FITB yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam 5 tahun mendatang adalah mencakup hal-hal berikut:

  1. Pengusulan sistem desentralisasi finansial prodi agar perencanaan kegiatan di prodi dapat lebih cepat dilaksanakan.
  2. Evaluasi berkala terhadap sistem organisasi operasional FITB, agar semua fungsi kegiatandi lingkungan FITB dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan lancar.
  3. Pencapaian akreditasi internasional dan akreditasi nasional dengan nilai A bagi semua prodi di FITB, lalu dengan konsisten menerapkan acuan-acuan

yang disaratkan walaupun visitasi sudah dilaksanakan dan akreditasi sudah didapatkan.

  • Efektifitas sistem perencanaan karir untuk dosen yang jelas dan konsisten dilaksanakan, sehingga terjadi proses regenerasi yang baik.
  • Fokus peningkatan efektifitas terhadap beberapa hal yang terkait kesekretariatan, pengelolaan perkuliahan, pemantauan kemajuan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta pengelolaan kenaikan pangkat/jabatan.
  • Peningkatan komunikasi yang lebih kondusif antara (Dekanat, KK, Prodi) dengan Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni; dan ITB Pusat.

PENUTUP

  1. Keberhasilan usulan-usulan yang disampaikan di atas akan sangat tergantung pada kualitas dan intensitas kerjasama serta komunikasi antara Dekanat FITB ITB dengan komunitas FITB (dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni) serta mitra-mitra eksternal FITB ITB.
  2. Usulan-usulan program transformasi dan strategi yang diuraikan di atas, dapat ditambah atau diadaptasi bergantung terhadap kondisi sumberdaya dan keuangan yang ada, situasi lainnya yang bisa saja terjadi, juga pada peluang dan tantangan internal maupun eksternal yang muncul pada saat pelaksanaan nanti.

Bandung, 9 April 2020
ASWAN

Position Paper
Dr. Irwan Meilano
9 April 2020

Pengajuan Calon Dekan FITB 2020-2024

Berkolaborasi untuk Bangsa dan Reputasi Global

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) merupakan rumah bersama bagi rumpun keilmuan yang unik dan khas Indonesia. Persoalan terkini kebumian Indonesia seperti kebencanaan, perubahan iklim, tekanan lingkungan, kebutuhan energi, keragaman kekayaan ilmiah kebumian (kompleksitas tektonik, fosil manusia bernilai ilmiah tinggi, fisis dan dinamis laut) serta persoalan lainnya mengharuskan kecepatan bagi bidang keilmuan di FITB untuk berkontribusi mencari solusi dan berkolaborasi secara internal dan eksternal dengan pihak-pihak pemerintah, swasta, masyarakat dan juga lembaga akademik di luar negeri”.

“Dekan adalah inspirasi bagi FITB yang berperan sebagai enabler untuk memberikan pelayanan prima bagi dosen, program studi, mahasiswa, dan alumni”.

1.      Arah pengembangan FITB

Sejalan dengan arah pengembangan ITB (RENIP) yakni Globally Respected and Locally Relevant University, posisi FITB akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ITB dengan komitmen: “Berkolaborasi untuk Bangsa dan Reputasi Global”. Sikap dasar yang ditumbuhkan di FITB adalah saling dukung, kontribusi dan kolaborasi (support, contribute, and collaborate). Dengan komitmen bahwa FITB harus menjadi bagian penting dari upaya Rektor ITB 2020-2025 untuk Menggapai Martabat Bangsa dan Reputasi Dunia. Sebagai prasyarat, Fakultas harus menjadi pelayan bagi percepatan proses bisnis inti dosen dan program studi.

2.     Kebijakan pengelolaan

Dekan akan berperan sebagai motor inovasi pelayanan-pelayanan (services) melalui manajemen fakultas yang tangguh, efisien, serta mendukung inisiatif berkontribusi dan mendorong kolaborasi. Komponen penting dari pelayanan ini adalah tenaga kependidikan (tendik) yang akan didorong bekerja profesional untuk memperkuat fungsi manajemen fakultas termasuk sumberdaya (terutama pengurusan kepangkatan) dan keuangan, sehingga memudahkan dosen untuk berperan sebagai ujung tombak pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dukungan dan harmonisasi tenaga kependidikan (tendik) akan diperkuat agar dosen dapat berperan penuh dalam program FITB untuk melakukan inovasipelaksanaan tridarma perguruan tinggi”.

FITB akan menerapkan model-model “bisnis baru” dengan menggali berbagai potensi dari semua pemangku kepentingan dalam melakukan inovasi pendidikan (perluasan pengalaman belajar, konektivitas, dan interdisciplinary), inovasi penelitian (penguatan konteks multidisiplin dan sumberdaya penelitian), dan pengabdian pada masyarakat (melalui kolaborasi antar peneliti dan kemitraan dengan pemangku kepentingan menuju HKI).

3.       Program strategis

Program strategis yang diusulkan akan mengacu pada penjabaran RENIP yang selaras dengan Rencana Strategis (RENSTRA) ITB 2020-2025.  Dengan beberapa prioritas inovasi (transformasi budaya dan kelembagaan) yaitu:

 Inovasi peningkatan sumber daya fakultas, berupa:

  • Percepatan kenaikan jabatan akademik dosen.
  • Peningkatan insentif pengajaran.
  • Peningkatan kapasitas tendik.
  • Peningkatan kualitas laboratorium.

Dalam peningkatan jabatan akademik dosen selain percepatan proses untuk menghasilkan guru besar baru (50% GB FITB saat ini akan memasuki usia pensiun dalam 4 tahun kedepan), struktur dosen yang didominasi oleh Lektor (39,5%) dan Non Jabatan (29,8%) juga memerlukan upaya percepatan untuk memperkuat kegiatan tri-darma.

 Inovasi dalam tri-darma perguruan tinggi: Inovasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Inovasi bidang pendidikan, bertujuan untuk menjadikan semua prodi di FITB sebagai prodi unggul. Upaya ini dilakukan dengan:

  • Promosi program studi baik S1 atau pascasarjana untuk menarik mahasiswa yang berkualitas dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
  • Program S1, ditargetkan seluruhnya mendapatkan akreditasi internasional.
  • Pengembangan Manajemen, kurikulum yang mencakup pengembangan proses pembelajaran (kampus merdeka), sumber daya, dan sarana dan prasarana pendidikan yang dapat secara efektif meningkatkan pencapaian Student Outcomes yang terkait softskills, kognitif dan psikomotorik lulusan.
  • Untuk program pascasarjana diperlukan penguatan program studi S2 yang linier dan yang berorientasi multidisiplin melalui peningkatan jumlah dosen yang memenuhi kualifikasi.
  • Meningkatkan jumlah mahasiswa dan dosen asing melalui pelaksanaan program Double Degree dan Student Exchange
  • Penelitian S2-S3 yang berkolaborasi dengan Pusat/Pusat Penelitian yang ada, industri, mitra kampus/peneliti luar negri.

Di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kinerja FITB (yang diperoleh dari kinerja rata-rata kelompok keahlian – KK) adalah 24,1 (nilai terbesar di FITB adalah 40). Persentase jumlah dosen yang mendapatkan dana penelitian kompetitif yaitu 17% sehingga diperlukan langkah-langkah:

  • Kolaborasi penelitian lintas KK akan memberi peluang peningkatan jumlah dosen-peneliti dan meningkatkan kinerja.
  • Kerjasama penelitian dengan mitra internasional
  • Integrasi penelitian dengan program pascasarjana.
  • Mewadahi kegiatan postdoctoral dan visiting researcher dengan sumber dana ITB dan kerjasama(LPDP dll).

Skema ini akan diwadahi dalam program flagship penelitian FITB Center of Excellence in Earth Systems Modeling and Observations.

Kolaborasi pengabdian pada masyarakat sangat mendesak mengingat hanya 11 persen dosen FITB yang mendapakan dana kompetitif pengabdian. Upaya meningkatkan kinerja pengabdian dilakukan dengan:

  • Kolaborasi  pengabdian  lintas  KK  dengan  menerapkan  pengetahuan/ teknologi tepat guna untuk masyarakat.
  • Pengabdian pada desa binaan bersama seluruh komponen fakultas
  • Kegiatan KKN tematik bersama, mahasiswa lintas prodi dalam fakultas
  • Produk/karya bersama yang menjadi bagian solusi praktis permasalahan masyarakat yang beroreintasi pada HKI.

“Peningkatan kapasitas tenaga kependidikan, percepatan karir dosen, internasionaliasi dan pengembangan orientasi program studi, dukungan dan kolaborasi untuk perbaikan kinerja penelitian-pengabdian, dan pusat keunggulan akan menjadi program strategis”.

Berkeyakinan bahwa FITB adalah bagian dari pusat pertumbuhan dari ITB dan mitra dari komponen bangsa dalam memberikan penyelesaian persoalan bangsa. Seluruh upaya inovasi dalam kolaborasi akan menghasilkan lulusan yang berkarakter, menghadirkan solusi dari persoalan kebumian nasional, meningkatkan reputasi global dan lebih penting dari itu akan meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Dengan pengalaman selama 5 tahun melayani kegiatan Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat ITB (tim LPPM) dan 8 tahun terlibat mengelola program pendidikan-penelitian internasional multidisiplin gempabumi, maka ungkapan- ungkapan yang akan Ibu dan Bapak dapatkan,

“Adakah yang bisa saya bantu?”,
“Baik, Bu. Permintaan Ibu akan kami selesaikan secepatnya”,
“Consider it done!”,
“ Berikut adalah dukungan untuk kegiatan, silakan dimaksimalkan”,
“Silakan Bapak berkonsentrasi ke capaian dan luaran kegiatan, kami bereskan urusan keuangan dan administrasinya.”

Bandung, 9 April 2020

Dr. Irwan Meilano

MAJU BERSAMA FITB 2020-2025

MAJU BERSAMA FITB 2020-2025

Prof. Benyamin Sapiie, Ph.D.

PENDAHULUAN

Tahun 2025 adalah era Industri 4.0 dan diprediksi sebagai tahun perubahan yang signifikan dan pesat terutama pada masalah budaya, teknologi, sains, kesehatan dan ekonomi.  Perubahan ini tentu akan memberikan pengaruh yang sangat penting pada sistem pendidikan masa depan termasuk konsep sistem pendidikan tinggi (konsep Edukasi 4.0). Selain itu lahirnya konsep Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbud juga akan mempengaruhi perkembangan pendidikan tinggi di lingkungan ITB dimasa depan. Berkaitan dengan hal ini, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) sudah seharus mempersiapkan sistem dan infrastruktur untuk menghadapi perubahan yang bersifat disrupsi ini.  Tulisan ini dipersiapkan sebagai posisi paper dalam persyaratan untuk pencalonan Dekan FITB perioda 2020-2025.

LATAR BELAKANG

Konsep yang digunakan untuk mewujudkan maju bersama FTB 2020-2025 didasarkan pada: Statuta ITB, Visi dan Misi rektor ITB yang baru yang tentunya mengacu pada RENIP ITB 2006-2025 dan Supplemen RENIP ITB 2020-2025. Tujuan utamanya adalah membantu rektor ITB mewujudkan ITB sebagai a Globally Respected and Locally Relevant University yang unggul dan mandiri. A globally respected university diwujudkan dalam bentuk rencana kerja strategis dan tata kelola menuju keunggulan dengan target Top 200 QS World University Rankings. Locally relevant university diwujudkan dalam program-program terkait tantangan bangsa dan negara di masa depan, termasuk membangun kemandirian ITB agar dapat berdiri sendiri terutama dalam hal sumber dana. Oleh karena itu semua program FITB harus selaras serta membantu rencana strategis ITB 2020-2025 yang akan datang.

Berdasarkan data terkini seluruh prodi di FITB telah terakredisasi A dan 2 prodi (Teknik Geologi dan Teknik Geodesi dan Geomatika) sudah terakredisasi lembaga internasional ASIIN. 2 Prodi lainnya yaitu Oseanografi dan Meterologi sedang dalam proses untuk mendapatkan akredisasi internasional. Sehingga program untuk FITB kedepan harus meningkatkan kinerjanya yang menyeluruh meliputi semua bidang Tridharma perguruan tinggi. Sehingga FITB dapat unggul dan dikenal secara internasional.  Hal akan tercapai apabila FITB memiliki lingkungan yang mendukung terselenggaranya riset-riset yang hasilnya diakui komunitas akademik di dunia. Salah satu kendala utamanya adalah penyediaan dana riset, yang selama ini masih sangat tergantung pada alokasi dana negara dan ITB. Tantangan nyata lainnya yang tidak bisa dihindari dan harus dihadapi adalah proses tranformasi sistem dan infrastruktur ke Edukasi 4.0 termasuk di dalamnya pelaksanaan ITB Multi-Kampus. 

Program kerja yang diusulkan tentu harus mengacu pada posisi dan keadaan FITB saat ini (lessonslearned) sebagai titik awal perubahan dan pijakan dalam melangkah kedepan dengan Program yang realistis, dan tahapan yang terukur. Perubahan ini diharapkan dapat membenahi sistem pelaksanaan pendidikan FITB agar menghasilkan lulusan yang mumpuni yang dapat beradaptasi dan berkontribusi sesuai tantangan nasional dan internasional. Perubahan ini akan menyasar sistem tata kelola, infrastruktur, teknologi, dan lingkungan kampus ITB untuk bisa melaksanakan transformasi Edukasi 4.0, demi meningkatkan mutu pengajaran dan mendorong fokus penelitian berkualitas internasional.   Langkah-langkah ini akan menjadi fondasi yang kokoh dan diharapkan akan menciptakan reputasi FITB yang terpandang di tingkat Asia dan dunia, yang akan meningkatkan QS ranking ITB. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan melalui sistem reward and punishment yang menarik bagi tenaga pendidik, serta menciptakan ekosistem prodi-prodi di FITB yang nyaman dan ramah bagi mahasiswa.  FITB harus menjadi fakultas yang berbasis teknologi inovatif dan adaptif memasuki era Edukasi 4.0, ramah lingkungan, terbuka dan nyaman serta menjunjung tinggi keragaman berfikiruntuk mendorong kompetisi dan kreatifitas; responsif menjawab segala tantangan; progesif serta kreatif menciptakan ide-ide baru demi kemajuan ITB dan pendidikan kebumian Indonesia.  

Misi: menjadikan FITB sebagai fakultas yang bersih, transparan, ramping dan lincah yang siap untuk melaksanakkan  Edukasi 4.0.

PROGRAM FITB 2020-2025

FITB akan dicirikan oleh digital transformation dalam berbagai aspek serta tidak terikat ruang dan waktu; menciptakan lulusan yang mampu menyelesaikan permasalahan bangsa baik lokal maupun nasional serta mampu bersaing dalam level internasional.   Sistem Edukasi 4.0 yang mengubah sistem pengajaran tradisional ke e-learning akan memerlukan investasi teknologi serta sistem yang masif, didukung oleh perubahan budaya civitas academica termasuk revolusi mental. Sistem Edukasi 4.0 lebih banyak bersifat antardisiplin, dinamis dan adaptif pada situasi dan kondisi. Integrasi Fakultas dan Sekolah akan mempermudah pengambilan matakuliah yang bersifat beda disiplin pada level yang tepat, sehingga tercipta program transdisiplin yang memperluas wawasan mahasiswa dan lulusan ITB sesuai dengan konsep Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbud. 

Program untuk mencapai misi untuk FITB 2020-2025 akan terfokus pada: 

  1. Mengembangkan sistem administrasi dan pelaksanaan kuliah digital.
  2. Merencanakan dan membuat sistem kenaikan pangkat terstruktur.
  3. Memperbanyak dan memperluas kerjasama pemerintah dan industry nasional dan internasional dalam mengembangkan penelitian dan pendidikan kebumian melalui kerjasama swakelola.
  4. Mendorong dan mengembangkan kurikulum program interdisipliner/transdisipliner.

Digitalisasi tata kelola perkuliahan dan administrasi juga akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di masa depan. Hal ini akan membantu pengelolaan FITB Multi-Kampus (Kampus ITB Cirebon), dengan integrasi e-learning system antara kampus utama dan kampus Cirebon, sehingga membuat proses akademik menjadi lebih efektif dengan dana operasi pendidikan yang lebih efisien.   Kampus-kampus satelit harus memiliki standar dan mutu belajar mengajar yang tinggi seperti di kampus utama. Pembahruan peralatan laboratorium dan pendidikan, serta perkuatan kurikulum dengan program-program basic maupun advanced juga diperlukan untuk menghasilkan lulusan-lulusan muda berkualitas.’

Penelitian terpadu akan terfokus pada kekuatan dan keunikan Indonesia yang tidak dimiliki Negara lain seperti kekayaan alamnya (Energi, Iklim dan Bencana Alam Geologi, Maritim), sehingga dapat menarik kerjasama dengan universitas/institusi internasional untuk meningkatkan kompetensi civitas academica, meningkatkan Citation Index serta mendatangkan dana dari luar negri. Penelitian terpadu juga harus fokus pada kebutuhan lokal maupun Nasional sehingga FITB dapat mengambil peran dalam membantu program Pemerintah melalui pusat-pusat penelitian. Penelitian terpadu yang kolaboratif dengan dunia industri harus menghasilkan inovasi teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan bangsa dan dapat dikembangkan menjadi produk komersial, serta entrepreneurship melalui kerjasama dengan industri dan Pemerintah (techno park).   FITB sebagai salah satu fakultas kebumian terbaik di Indonesia harus mempunyai peran dan efek terhadap masyarakat sekitar dan secara luas di level Nasional. Melalui kerjasama dengan industri dan Pemerintah, FITB dapat berperan dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang murah sehingga dapat membantu peningkatan ekonomi Nasional ataupun menyelesaikan permasalahan lingkungan sekitar (misalnya di Kampus Cirebon).

Untuk melaksanakan semua capaian diatas diperlukan rencana program strategis antara lain:

  1. Melaksanakan dan menerapkan sistem digital untuk administrasi dan perkuliahan (e-learning)
  2. Melaksanakan training Tendik dan Dosen untuk pelaksanaan sistem digital dan e-learning secara menyeluruh.
  3. Membentukan advisory board FITB yang dapat membantu mengarahkan program pendidikan masa depan yang terkait dengan konsep Kampus Merdeka.

IMPLEMENTASI PROGRAM

Implementasi program di atas akan memerlukan investasi teknologi dan pengembangan sistem transformasi Edukasi 4.0. Sistem in memerlukan terobosan kreatif agar dapat melakukan akumulasi dana melalui berbagai kerjasama swakelola, serta menjamin keberlanjutan program transformasi, dalam menciptakan FITB yang unggul dan mandiri.

Bandung, 9 April 2020
Prof. Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D

Pemilihan Dekan FITB terdiri dari lima tahap pelaksanaan, yaitu: