Dari 11 dosen FITB yang memenuhi persyaratan menjadi Bakal Calon Dekan FITB, empat diantaranya bersedia untuk mengajukan diri, yaitu:
Prof. Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D
Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc.
Dr. Aswan, S.T., M.T.
Dr.Eng. Imam A. Sadisun, S.T., M.T.
FITB yang CERDAS dan TEPAT
Oleh: Imam
A. Sadisun
Pendahuluan
Sebagai salah satu
fakultas yang berada di institusi pendidikan tinggi yang paling terkemuka di
Indonesia, FITB telah berhasil tumbuh menjadi fakultas yang cukup terpandang,
khususnya dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang kebumian, melalui
pemikiran dan karya inovatif dari setiap insan individu di dalamnya. FITB telah
memiliki sistem tatapamong dan tatakelola sangat baik, yang mampu menunjang perbaikan
berkelanjutan dalam bidang akademik,
yang menjadi kegiatan utamanya. Seluruh program studi di lingkungan FITB telah
teakreditasi A dari BAN PT dan bahkan dua di antaranya sudah menyandang
akreditasi internasional dari ASIIN. Dengan memanfaatkan pengalaman institusi
dan berbagai keberhasilannya ini, melalui sinergi internal dan kolaborasi eksternal yang lebih baik lagi, FITB ke depan dapat menjadi fakultas
pemandu dalam berbagai
kegiatan pembangunan di Indonesia yang sangat disegani di tingkat internasional.
Visi dan Misi
Sejalan dengan visi ITB yang tertuang dalam statutanya, yaitu menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia, maka pengembangan FITB harus pula diarahkan pada usaha pencapaian visi tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, maka visi FITB 2020-2024 yaitu menjadi lembaga penyelenggara dan pengelola pendidikan di bidang ilmu dan teknologi kebumian yang unggul, bermartabat, dan disegani dunia serta mampu memandu peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dunia. Demikian halnya dengan misi, sejalan dengan misi ITB, maka misi FITB 2020-2024 akan diarahkan pada usaha pencapaian visi di atas. FITB akan senantiasa melakukan perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai kegiatan dalam kerangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan demikian misi FITB 2020-2024 meliputi: a) menghasilkan sumber daya insani yang menguasai ilmu dan teknologi kebumian secara unggul dan berkarakter, dan b) mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi kebumian secara inovatif untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik melalui peningkatan jejaring dan kerjasama nasional maupun internasional.
Program Strategis
Program peningkatan mutu akademik, melaui peningkatan jumlah prodi yang terakreditasi internasional, penyelenggaraan kelas internasional, peningkatan pelaksanaan program double degree, jumlah buku teks/buku ajar yang diterbitkan, jumlah prodi yang menerapkan pembelajaran Kampus Merdeka, jumlah mata kuliah yang menggunakan sarana e-learning, pelaksanaan program summer school lintasdisiplin, pelaksanaan program magister berbasis riset dan program doktor kemitraan, jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan Merdeka Belajar, jumlah mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional, jumlah mahasiswa dan/atau lulusan yang berhasil menjadi wirausaha, dan persentase lulusan yang langsung bekerja dalam jangka waktu <l tahun setelah kelulusan.
Program peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat (PPM), melalui peningkatan penyelengaraan seminar tingkat internasional, peningkatan jumlah publikasi internasional, jumlah karya ilmiah pada repository insitusi, jumlah jurnal bereputasi terindeks nasional/global, jumlah sitasi karya ilmiah, jumlah kekayaan intelektual yang didaftarkan, peningkatan kerjasama strategis dengan lembaga pemerintah, swasta, dan/atau industri, dan program pengabdian masyarakat dengan model binaan,
Program pengembangan institusi, melalui pengembangan sistem pembinaan karir dosen dan tendik, peningkatan persentase dosen dengan jabatan guru besar, persentase dosen yang memiliki pengalaman bekerja di industri dan/atau bekerja di luar negeri minimal l tahun, pelaksnaan interaksi sosial internal fakultas/faculty gathering, pembentukan advisory board tingkat fakultas/prodi, pembentukan jejaring komunikasi dengan alumni, dan peningkatan dana abadi yang dikumpulkan di lingkungan fakultas.
Semua program strategis di atas akan dicapai melalui sinergi internal dan kolaborasi eksternal yang baik, dengan berbagai upaya terobosan dalam bentuk reformulasi dan transformasi layanan yang dilakukan secara CERDAS (Cermat, Efektif, Ramah, Dinamis, Akuntabel, dan Suistainable) dan TEPAT (Tangkas, Efisien, Profesional, Penuh Pengabdian, dan Tanggungjawab).
Tantangan dan Stategi
Menjawab Tantangan
Perbaikan berkelanjutan
dalam berbagai kegatan dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi diharapkan
dapat menjawab berbagai tantangan FITB di masa mendatang. Proses akademik yang
harus dilakukan secara berkeadilan, transparan, dan akuntabel menjadi salah
satu tantangannya. Kurikulum yang harus sudah dibuat berstandar internasional
dan dengan sentuhan inter- hingga trans-disipliner telah menjadi acuan dalam
pelaksanaan pengajaran yang lebih bersifat student
centered. Ke depan, lulusan yang unggul dan berkarakter harus senantiasa diselaraskan
dengan integritas yang tinggi, perilaku skolar, serta kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi, bekerjasama, menyesuaikan diri, dan memecahkan masalah. Sistem
tatapamong dan tatakelola sangat baik harus terus ditingkatkan melalui peningkatan
kecepatan pengadministrasian.
Kerja keras masih
terus diperlukan untuk menjawab bebagai tantangan di atas, antara lain melalui FITB yang
CERDAS dan TEPAT. Strategi yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan
visi FITB, menjadi lembaga penyelenggara dan pengelola pendidikan di bidang
ilmu dan teknologi kebumian yang unggul, bermartabat, dan disegani dunia serta
mampu memandu peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dunia.
Berbagai upaya terobosan dalam bentuk reformulasi dan transformasi layanan
perlu dilakukan secara CERDAS (Cermat, Efektif, Ramah, Dinamis, Akuntabel, dan
Suistainable) dan TEPAT (Tangkas, Efisien, Profesional, Penuh Pengabdian, dan
Tanggungjawab).
Penutup
Dengan memanfaatkan berbagai pengalaman panjang institusi ITB, keberadaan FITB di masa mendatang harus dapat dibawa ke arah yang lebih baik. Sinergi internal dan kolaborasi eksternal perlu selalu terus ditingkatkan, guna dapat menciptakan FITB menjadi fakultas yang dapat secara signifikan berkontribusi pada negara dan lebih disegani di tingkat internasional.
A S W A N FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN – ITB
OPERATIONAL EXCELLENCE DALAM MENJADIKAN FITB SEBAGAI YANG TERDEPAN
Bersama ini saya dengan rasa tanggung jawab terhadap FITB-ITB dan bekal utama pengalaman sebagai Ketua Program Studi Teknik Geologi-FITB-ITB selama hampir 5 tahun, mengajukan diri dalam Pencalonan Dekan FITB-ITB 2020-2024. Pengajuan saya pada pemilihan Dekan FITB ini adalah dengan mengusung slogan:
“Operational Excellence dalam Menjadikan FITB sebagai yang Terdepan”
dengan harapan dan target agar FITB dapat menjadi fakultas yang terdepan dan terbaik serta bisa menjadi standar bagi F/S lain di ITB.
“Terdepan dan Terbaik” dalam hal ini terutama dalam 4 aspek berikut:
Pendidikan/Pengajaran
Penelitian
Pengabdian Pada Masyarakat
Pengelolaan dan Pengembangan Institusi
Perlu
saya jelaskan tentang visi, dimana mengikuti visi Rektor ITB yaitu: “ITB 2025 In Harmonia Progressio untuk Menggapai
Martabat Bangsa dan Reputasi Dunia” dan bersesuaian dengan hal ini maka misi,
program transformasi dan strategi utama saya adalah sebagai berikut:
MISI:
Menjadikan FITB sebagai institusi kelas dunia
dengan mengedepankan riset dan inovasi.
Menghasilkan lulusan yang bermartabat dan mampu
untuk terus berinovasi dan bertransformasi.
PROGRAM TRANSFORMASI
UTAMA:
Pengembangan riset dan inovasi agar dapat
bersaing dan diakui di tingkat internasional.
Peningkatan kinerja pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas lulusan.
Reformasi birokrasi untuk efisiensi
keberlangsungan kegiatan akademik program studi dan mempercepat pengambilan
keputusan dengan asas desentralisasi parsial.
STRATEGI:
Menghasilkan kebijakan-kebijakan yang dapat
lebih mendukung riset dan inovasi agar dapat bersaing pada level internasional.
Evaluasi berkala terhadap proses dan kinerja
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas lulusan.
Desentralisasi finansial prodi.
PRINSIP DAN STRATEGI DASAR DALAM PENGELOLAAN FITB ITB (2020 – 2025)
Seandainya
nanti diberi amanah memimpin FITB ITB (2020-2025), kami akan melaksanakan serta
mengembangkan strategi dan program yang utamanya mengacu pada strategi pimpinan
ITB (2020-2025) dalam pengelolaan ITB. Dalam hal ini, prinsip-prinsip yang akan
kami selalu coba kedepankan baik dalam pengembangan institusi maupun pelaksanaan
Tri Darma PT adalah Operational Excellence
(https://www.operational-excellence-consultants-freelancers.com/) seperti pada
Gambar 1 berikut:
Gambar 1. Operational
Excellence sebagai acuan program dan strategi FITB ITB (2020-2025).
RENCANA PROGRAM KERJA Program Terkait
Pendidikan/Pengajaran
Dalam
bidang pendidikan/pengajaran, sesuai dengan strategi dan program yang
dicanangkan oleh pimpinan ITB periode (2020-2025), maka beberapa program utama
dalam lingkup FITB yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam 5 tahun mendatang
adalah sebagai berikut:
Peningkatan mutu program-program
pendidikan/pengajaran di lingkungan FITB, baik pada tingkat sarjana maupun
pascasarjana agar setara dengan mitra-mitra internasional.
Penguatan fungsi Gugus Kendali Mutu (GKM) pada
level prodi-prodi dan FITB dalam mengevaluasi hasil pengajaran dan pembelajaran
terhadap dosen-dosen berdasarkan hasil Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM)
baik evaluasi hasil UTS ataupun hasil evaluasi UAS.
Evaluasi dan transparansi terhadap target dan
hasil pembelajaran pada setiap semester berjalan.
Modernisasi sarana aktifitas akademis, terutama
menyangkut fasilitas kelengkapan ruang kuliah (contoh: media audio, dll),
laboratorium, fasilitas internet, akses pustaka termasuk pustaka elektronik
baik nasional maupun internasional, dll.
Pengembangan berkelanjutan dari aspek-aspek
pendidikan seperti perbaikan kurikulum, pelaksanaan praktikum, kuliah lapangan,
kerja praktek, dan kerja magang di industri dan atau pemerintahan dengan selalu
mengadopsi metode, peralatan dan pendekatan baru.
Realisasi dan konsistensi pelaksanaan program
internasionalisasi, terkait akreditasi internasional, serta penguatan dalam hal
program-program seperti: double-degree,
joint programs, student exchanges,
dll.
Peningkatan kualifikasi SDM pendukung, baik itu
pegawai administratif, teknisi, laboran, pustakawan dan lainnya agar dapat
membantu dalam penyelesaian masalah.
Adopsi paradigma pendidikan 4.0, dalam hal ini
esensinya adalah konektivitas dalam pembelajaran, perluasan pengalaman belajar
sehingga lebih borderless dengan
disertai penguatan kemampuan mahasiswa dalam critical thinking, complexity/non-linear
thinking, inter-disciplinary thinking, dan independent learning.
Peningkatan kualitas aktivitas Himpunan
Mahasiswa dan Unit Kegiatan Profesional Kemahasiswaan di lingkungan FITB.
Program Terkait Penelitian
Dalam bidang
penelitian, sesuai dengan strategi yang dicanangkan oleh pimpinan ITB periode
(2020-2025), maka program dalam lingkup FITB yang direncanakan untuk
dilaksanakan dalam 5 tahun mendatang adalah mencakup hal-hal berikut:
Peningkatan mutu sistem pengelolaan
program-program penelitian di lingkungan FITB agar dapat lebih unggul dan bisa
lebih dipertajam dengan pendekatan lintas atau trans-disiplin sehingga mampu
merespon kepentingan nasional dan dinamika pengetahuan dalam skala internasional.
Menghasilkan kebijakan-kebijakan yang dapat
lebih mendukung riset dan inovasi agar dapat bersaing pada level internasional
Penguatan kolaborasi penelitian antar KK yang
ada di FITB ataupun dengan F/S lain di ITB ataupun di luar ITB.
Modernisasi peralatan pendukung dan perangkat
lunakyang mendukung penelitian.
Peningkatan kualitas SDM penelitian, baik
terkait dosen, mahasiswa, teknis/laboran, maupun peneliti professional agar
dapat mencapai taraf standar internasional serta agar dapat membantu dalam penyelesaian
masalah.
Peningkatan kerjasama dan jumlah dana penelitian
dengan berbagai pihak (lembaga pemerintah, lembaga penelitian, Perguruan Tinggi
lain di dalam dan luar negeri, industri, pemda, dan masyarakat) baik pada skala
nasional maupun internasional.
Peningkatan profesionalisme pengelolaan dan
kualitas jurnal ilmiah yang sudah ada di lingkungan FITB.
Sinkronisasi hubungan antara Penelitian dan
Pendidikan, serta antara Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.
Program Terkait Pengabdian Pada
Masyarakat
Dalam
bidang pengabdian pada masyarakat, sesuai dengan strategi yang dicanangkan oleh
pimpinan ITB periode (2020-2025), maka program dalam lingkup FITB yang
direncanakan untuk dilaksanakan dalam 5 tahun mendatang adalah mencakup hal-hal
berikut:
Peningkatan kualitas program-program Pengabdian
pada Masyarakat (PPM) yang tanggap terhadap permasalahan bangsa dan masyarakat
sekitar, terkait dengan bidang-bidang keilmuan Geologi, Geodesi, Geomatika,
Oseanografi dan Meteorologi, serta bidang-bidang yang terkait.
Sinkronisasi antara kegiatan Pengabdian Pada
Masyarakat dengan Pendidikan/Pengajaran dan Penelitian yang selama ini
ditekuni.
Penguatan peran bidang-bidang keilmuan di FITB
dalam program-program nasional serta program yang punya dampak besar dalam
permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara, seperti program-program
ketahananan enerji, mitigasi, adaptasi bencana alam kebumian, dll.
Peningkatan sumbangsih bidang keilmuan yang ada
di FITB dalam pembangunan/ekonomi pada
skala lokal maupun nasional.
Penguatan kolaborasi internal dan kemitraan
eksternal dengan berbagai pihak, seperti lembaga-lembaga penelitian, lembaga
pemerintah, dan industri.
Program Terkait Pengelolaan dan
Pengembangan Institusi
Dalam
hal pengelolaan dan pengembangan institusi FITB ITB sesuai dengan strategi yang
dicanangkan oleh pimpinan ITB periode (2020-2025), maka program dalam lingkup
FITB yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam 5 tahun mendatang adalah
mencakup hal-hal berikut:
Pengusulan sistem desentralisasi finansial prodi
agar perencanaan kegiatan di prodi dapat lebih cepat dilaksanakan.
Evaluasi berkala terhadap sistem organisasi
operasional FITB, agar semua fungsi kegiatandi lingkungan FITB dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan lancar.
Pencapaian akreditasi internasional dan
akreditasi nasional dengan nilai A bagi semua prodi di FITB, lalu dengan
konsisten menerapkan acuan-acuan
yang
disaratkan walaupun visitasi sudah dilaksanakan dan akreditasi sudah
didapatkan.
Efektifitas sistem perencanaan karir untuk dosen
yang jelas dan konsisten dilaksanakan, sehingga terjadi proses regenerasi yang
baik.
Fokus peningkatan efektifitas terhadap beberapa
hal yang terkait kesekretariatan, pengelolaan perkuliahan, pemantauan kemajuan
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta pengelolaan kenaikan
pangkat/jabatan.
Peningkatan komunikasi yang lebih kondusif
antara (Dekanat, KK, Prodi) dengan Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa,
alumni; dan ITB Pusat.
PENUTUP
Keberhasilan usulan-usulan yang disampaikan di
atas akan sangat tergantung pada kualitas dan intensitas kerjasama serta
komunikasi antara Dekanat FITB ITB dengan komunitas FITB (dosen, tenaga
kependidikan, mahasiswa, dan alumni) serta mitra-mitra eksternal FITB ITB.
Usulan-usulan program transformasi dan strategi
yang diuraikan di atas, dapat ditambah atau diadaptasi bergantung terhadap
kondisi sumberdaya dan keuangan yang ada, situasi lainnya yang bisa saja
terjadi, juga pada peluang dan tantangan internal maupun eksternal yang muncul
pada saat pelaksanaan nanti.
“Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) merupakan rumah bersama bagi rumpun keilmuan yang unik dan khas Indonesia. Persoalan terkini kebumian Indonesia seperti kebencanaan, perubahan iklim, tekanan lingkungan, kebutuhan energi, keragaman kekayaan ilmiah kebumian (kompleksitas tektonik, fosil manusia bernilai ilmiah tinggi, fisis dan dinamis laut) serta persoalan lainnya mengharuskan kecepatan bagi bidang keilmuan di FITB untuk berkontribusi mencari solusi dan berkolaborasi secara internal dan eksternal dengan pihak-pihak pemerintah, swasta, masyarakat dan juga lembaga akademik di luar negeri”.
“Dekan adalah inspirasi bagi FITB yang berperan sebagai enabler untuk memberikan pelayanan prima bagi dosen, program studi, mahasiswa, dan alumni”.
1. Arah pengembangan FITB
Sejalan dengan arah pengembangan ITB (RENIP) yakni Globally Respected and Locally Relevant University, posisi FITB akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ITB dengan komitmen: “Berkolaborasi untuk Bangsa dan Reputasi Global”. Sikap dasar yang ditumbuhkan di FITB adalah saling dukung, kontribusi dan kolaborasi (support, contribute, and collaborate). Dengan komitmen bahwa FITB harus menjadi bagian penting dari upaya Rektor ITB 2020-2025 untuk Menggapai Martabat Bangsa dan Reputasi Dunia. Sebagai prasyarat, Fakultas harus menjadi pelayan bagi percepatan proses bisnis inti dosen dan program studi.
2. Kebijakan
pengelolaan
Dekan akan berperan sebagai motor inovasi
pelayanan-pelayanan (services)
melalui manajemen fakultas yang tangguh, efisien, serta mendukung inisiatif
berkontribusi dan mendorong kolaborasi. Komponen penting dari pelayanan ini
adalah tenaga kependidikan (tendik) yang akan didorong bekerja profesional
untuk memperkuat fungsi manajemen fakultas termasuk sumberdaya (terutama
pengurusan kepangkatan) dan keuangan, sehingga memudahkan dosen untuk berperan sebagai ujung
tombak pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Dukungan dan harmonisasi tenaga kependidikan (tendik) akan diperkuat agar dosen dapat berperan penuh dalam program FITB untuk melakukan inovasipelaksanaan tridarma perguruan tinggi”.
FITB akan menerapkan model-model “bisnis baru” dengan
menggali berbagai potensi dari semua pemangku kepentingan dalam melakukan inovasi
pendidikan (perluasan pengalaman belajar, konektivitas, dan interdisciplinary), inovasi penelitian (penguatan konteks
multidisiplin dan sumberdaya penelitian), dan pengabdian pada masyarakat (melalui
kolaborasi antar peneliti dan kemitraan dengan pemangku kepentingan menuju
HKI).
3. Program
strategis
Program strategis yang diusulkan akan mengacu pada
penjabaran RENIP yang selaras dengan Rencana Strategis (RENSTRA) ITB
2020-2025. Dengan beberapa prioritas
inovasi (transformasi budaya dan kelembagaan) yaitu:
Inovasi peningkatan sumber daya fakultas, berupa:
Percepatan kenaikan jabatan akademik dosen.
Peningkatan insentif pengajaran.
Peningkatan kapasitas tendik.
Peningkatan kualitas laboratorium.
Dalam peningkatan jabatan
akademik dosen selain percepatan proses untuk menghasilkan guru besar baru (50%
GB FITB saat ini akan memasuki usia pensiun dalam 4 tahun kedepan), struktur
dosen yang didominasi oleh Lektor (39,5%) dan Non Jabatan (29,8%) juga
memerlukan upaya percepatan untuk memperkuat kegiatan tri-darma.
Inovasi
dalam tri-darma perguruan tinggi: Inovasi pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat
Inovasi bidang pendidikan, bertujuan untuk menjadikan semua prodi di FITB sebagai prodi unggul. Upaya ini dilakukan dengan:
Promosi program studi baik S1 atau pascasarjana
untuk menarik mahasiswa yang berkualitas dari seluruh Indonesia dan
mancanegara.
Program S1, ditargetkan seluruhnya mendapatkan
akreditasi internasional.
Pengembangan Manajemen, kurikulum yang mencakup
pengembangan proses pembelajaran (kampus merdeka), sumber daya, dan sarana dan
prasarana pendidikan yang dapat secara efektif meningkatkan pencapaian Student Outcomes yang terkait softskills, kognitif dan psikomotorik
lulusan.
Untuk program pascasarjana diperlukan penguatan
program studi S2 yang linier dan yang berorientasi multidisiplin melalui
peningkatan jumlah dosen yang memenuhi kualifikasi.
Meningkatkan jumlah mahasiswa dan dosen asing
melalui pelaksanaan program Double Degree
dan Student Exchange.
Penelitian S2-S3 yang berkolaborasi dengan
Pusat/Pusat Penelitian yang ada, industri, mitra kampus/peneliti luar negri.
Di bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, kinerja FITB (yang diperoleh dari kinerja
rata-rata kelompok keahlian – KK) adalah 24,1 (nilai terbesar di FITB adalah
40). Persentase jumlah dosen yang mendapatkan dana penelitian kompetitif yaitu
17% sehingga diperlukan langkah-langkah:
Kolaborasi penelitian lintas KK akan memberi
peluang peningkatan jumlah dosen-peneliti dan meningkatkan kinerja.
Kerjasama penelitian dengan mitra internasional
Integrasi penelitian dengan program
pascasarjana.
Mewadahi kegiatan postdoctoral dan visiting
researcher dengan sumber dana ITB dan kerjasama(LPDP dll).
Skema ini akan
diwadahi dalam program flagship penelitian
FITB Center of Excellence in Earth Systems
Modeling and Observations.
Kolaborasi pengabdian pada
masyarakat sangat mendesak mengingat hanya 11 persen dosen FITB yang mendapakan
dana kompetitif pengabdian. Upaya meningkatkan kinerja pengabdian dilakukan
dengan:
Kolaborasi
pengabdian lintas KK
dengan menerapkan pengetahuan/ teknologi tepat guna untuk
masyarakat.
Pengabdian pada desa binaan bersama seluruh
komponen fakultas
Kegiatan KKN tematik bersama, mahasiswa lintas
prodi dalam fakultas
Produk/karya bersama yang menjadi bagian solusi
praktis permasalahan masyarakat yang beroreintasi pada HKI.
“Peningkatan kapasitas tenaga kependidikan, percepatan karir dosen, internasionaliasi dan pengembangan orientasi program studi, dukungan dan kolaborasi untuk perbaikan kinerja penelitian-pengabdian, dan pusat keunggulan akan menjadi program strategis”.
Berkeyakinan bahwa FITB adalah bagian dari pusat
pertumbuhan dari ITB dan mitra dari komponen bangsa dalam memberikan
penyelesaian persoalan bangsa. Seluruh upaya inovasi dalam kolaborasi akan
menghasilkan lulusan
yang berkarakter, menghadirkan solusi dari persoalan kebumian nasional, meningkatkan reputasi global dan
lebih penting dari itu akan meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Dengan pengalaman selama 5 tahun melayani kegiatan
Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat ITB (tim LPPM) dan 8 tahun terlibat
mengelola program pendidikan-penelitian internasional multidisiplin gempabumi,
maka ungkapan- ungkapan yang akan Ibu dan Bapak dapatkan,
“Adakah yang bisa saya bantu?”, “Baik, Bu. Permintaan Ibu akan kami selesaikan secepatnya”, “Consider it done!”, “ Berikut adalah dukungan untuk kegiatan, silakan dimaksimalkan”, “Silakan Bapak berkonsentrasi ke capaian dan luaran kegiatan, kami bereskan urusan keuangan dan administrasinya.”
Tahun
2025 adalah era Industri 4.0 dan diprediksi sebagai tahun perubahan yang
signifikan dan pesat terutama pada masalah budaya, teknologi, sains, kesehatan
dan ekonomi. Perubahan ini tentu akan
memberikan pengaruh yang sangat penting pada sistem pendidikan masa depan
termasuk konsep sistem pendidikan tinggi (konsep Edukasi 4.0). Selain itu
lahirnya konsep Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbud juga akan
mempengaruhi perkembangan pendidikan tinggi di lingkungan ITB dimasa depan. Berkaitan
dengan hal ini, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) sudah seharus
mempersiapkan sistem dan infrastruktur untuk menghadapi perubahan yang bersifat
disrupsi ini. Tulisan ini dipersiapkan
sebagai posisi paper dalam persyaratan untuk pencalonan Dekan FITB perioda
2020-2025.
LATAR
BELAKANG
Konsep
yang digunakan untuk mewujudkan maju bersama FTB 2020-2025 didasarkan pada:
Statuta ITB, Visi dan Misi rektor ITB yang baru yang tentunya mengacu pada
RENIP ITB 2006-2025 dan Supplemen RENIP ITB 2020-2025. Tujuan utamanya adalah
membantu rektor ITB mewujudkan ITB sebagai a Globally Respected and Locally
Relevant University yang unggul dan mandiri. A globally respected university
diwujudkan dalam bentuk rencana kerja strategis dan tata kelola menuju
keunggulan dengan target Top 200 QS World University Rankings. Locally
relevantuniversity diwujudkan dalam program-program terkait
tantangan bangsa dan negara di masa depan, termasuk membangun kemandirian ITB
agar dapat berdiri sendiri terutama dalam hal sumber dana. Oleh karena itu
semua program FITB harus selaras serta membantu rencana strategis ITB 2020-2025
yang akan datang.
Berdasarkan
data terkini seluruh prodi di FITB telah terakredisasi A dan 2 prodi (Teknik
Geologi dan Teknik Geodesi dan Geomatika) sudah terakredisasi lembaga
internasional ASIIN. 2 Prodi lainnya yaitu Oseanografi dan Meterologi sedang
dalam proses untuk mendapatkan akredisasi internasional. Sehingga program untuk
FITB kedepan harus meningkatkan kinerjanya yang menyeluruh meliputi semua
bidang Tridharma perguruan tinggi. Sehingga FITB dapat unggul dan dikenal
secara internasional. Hal akan tercapai
apabila FITB memiliki lingkungan yang mendukung terselenggaranya riset-riset
yang hasilnya diakui komunitas akademik di dunia. Salah satu kendala utamanya
adalah penyediaan dana riset, yang selama ini masih sangat tergantung pada
alokasi dana negara dan ITB. Tantangan nyata lainnya yang tidak bisa dihindari
dan harus dihadapi adalah proses tranformasi sistem dan infrastruktur ke
Edukasi 4.0 termasuk di dalamnya pelaksanaan ITB Multi-Kampus.
Program
kerja yang diusulkan tentu harus mengacu pada posisi dan keadaan FITB saat ini
(lessonslearned) sebagai titik awal perubahan dan pijakan dalam
melangkah kedepan dengan Program yang realistis, dan tahapan yang terukur.
Perubahan ini diharapkan dapat membenahi sistem pelaksanaan pendidikan FITB
agar menghasilkan lulusan yang mumpuni yang dapat beradaptasi dan berkontribusi
sesuai tantangan nasional dan internasional. Perubahan ini akan menyasar sistem
tata kelola, infrastruktur, teknologi, dan lingkungan kampus ITB untuk bisa melaksanakan
transformasi Edukasi 4.0, demi meningkatkan mutu pengajaran dan mendorong fokus
penelitian berkualitas internasional. Langkah-langkah ini akan menjadi fondasi yang
kokoh dan diharapkan akan menciptakan reputasi FITB yang terpandang di tingkat
Asia dan dunia, yang akan meningkatkan QS ranking
ITB. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan melalui sistem reward and punishment yang menarik bagi tenaga pendidik, serta menciptakan
ekosistem prodi-prodi di FITB yang nyaman dan ramah bagi mahasiswa. FITB harus menjadi fakultas yang berbasis
teknologi inovatif dan adaptif memasuki era Edukasi 4.0, ramah lingkungan,
terbuka dan nyaman serta menjunjung tinggi keragaman berfikiruntuk
mendorong kompetisi dan kreatifitas; responsif menjawab segala tantangan;
progesif serta kreatif menciptakan ide-ide baru demi kemajuan ITB dan pendidikan
kebumian Indonesia.
Misi:
menjadikan FITB sebagai fakultas yang bersih,
transparan, ramping dan lincah yang siap untuk melaksanakkan Edukasi 4.0.
PROGRAM
FITB 2020-2025
FITB
akan dicirikan oleh digital transformation dalam berbagai aspek serta
tidak terikat ruang dan waktu; menciptakan lulusan yang mampu menyelesaikan
permasalahan bangsa baik lokal maupun nasional serta mampu bersaing dalam level
internasional. Sistem Edukasi 4.0 yang mengubah sistem
pengajaran tradisional ke e-learning akan memerlukan investasi teknologi
serta sistem yang masif, didukung oleh perubahan budaya civitas academica
termasuk revolusi mental. Sistem Edukasi 4.0 lebih banyak bersifat
antardisiplin, dinamis dan adaptif pada situasi dan kondisi. Integrasi Fakultas
dan Sekolah akan mempermudah pengambilan matakuliah yang bersifat beda disiplin
pada level yang tepat, sehingga tercipta program transdisiplin yang memperluas
wawasan mahasiswa dan lulusan ITB sesuai dengan konsep Kampus Merdeka yang
dicanangkan oleh Kemendikbud.
Program
untuk mencapai misi untuk FITB 2020-2025 akan terfokus pada:
Mengembangkan
sistem administrasi dan pelaksanaan kuliah digital.
Merencanakan
dan membuat sistem kenaikan pangkat terstruktur.
Memperbanyak
dan memperluas kerjasama pemerintah dan industry nasional dan internasional
dalam mengembangkan penelitian dan pendidikan kebumian melalui kerjasama
swakelola.
Mendorong
dan mengembangkan kurikulum program interdisipliner/transdisipliner.
Digitalisasi
tata kelola perkuliahan dan administrasi juga akan menjadi kunci dalam
menghadapi tantangan di masa depan. Hal ini akan membantu pengelolaan FITB
Multi-Kampus (Kampus ITB Cirebon), dengan integrasi e-learning system
antara kampus utama dan kampus Cirebon, sehingga membuat proses akademik menjadi
lebih efektif dengan dana operasi pendidikan yang lebih efisien. Kampus-kampus
satelit harus memiliki standar dan mutu belajar mengajar yang tinggi seperti di
kampus utama. Pembahruan peralatan laboratorium dan pendidikan, serta perkuatan
kurikulum dengan program-program basic maupun advanced juga
diperlukan untuk menghasilkan lulusan-lulusan
muda berkualitas.’
Penelitian
terpadu akan terfokus pada kekuatan dan keunikan Indonesia yang tidak dimiliki
Negara lain seperti kekayaan alamnya (Energi, Iklim dan Bencana Alam Geologi,
Maritim), sehingga dapat menarik kerjasama dengan universitas/institusi
internasional untuk meningkatkan kompetensi civitas academica,
meningkatkan Citation Index serta
mendatangkan dana dari luar negri. Penelitian terpadu juga harus fokus pada
kebutuhan lokal maupun Nasional sehingga FITB dapat mengambil peran dalam
membantu program Pemerintah melalui pusat-pusat penelitian. Penelitian terpadu
yang kolaboratif dengan dunia industri harus menghasilkan inovasi teknologi
yang dapat menyelesaikan permasalahan bangsa dan dapat dikembangkan menjadi
produk komersial, serta entrepreneurship melalui kerjasama dengan
industri dan Pemerintah (techno park).
FITB sebagai salah satu fakultas
kebumian terbaik di Indonesia harus mempunyai peran dan efek terhadap
masyarakat sekitar dan secara luas di level Nasional. Melalui kerjasama dengan
industri dan Pemerintah, FITB dapat berperan dalam mengembangkan teknologi
tepat guna yang murah sehingga dapat membantu peningkatan ekonomi Nasional
ataupun menyelesaikan permasalahan lingkungan sekitar (misalnya di Kampus
Cirebon).
Untuk
melaksanakan semua capaian diatas diperlukan rencana program strategis antara
lain:
Melaksanakan
dan menerapkan sistem digital untuk administrasi dan perkuliahan (e-learning)
Melaksanakan
training Tendik dan Dosen untuk pelaksanaan sistem digital dan e-learning secara menyeluruh.
Membentukan
advisory board FITB yang dapat
membantu mengarahkan program pendidikan masa depan yang terkait dengan konsep
Kampus Merdeka.
IMPLEMENTASI
PROGRAM
Implementasi program di atas akan memerlukan investasi teknologi dan pengembangan sistem transformasi Edukasi 4.0. Sistem in memerlukan terobosan kreatif agar dapat melakukan akumulasi dana melalui berbagai kerjasama swakelola, serta menjamin keberlanjutan program transformasi, dalam menciptakan FITB yang unggul dan mandiri.
Bandung, 9 April 2020 Prof. Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D
Recent Comments